hanya ada di kota serang-banten

mau rabeg datang saja ke alamat:Jl. Mayor Syafe'i No.30 (depan rutan Serang) Serang, Banten Foto Lainnya :

Kamis, 09 Oktober 2014


rabeg serang

250
Kategori :
Kuliner, Rumah Makan
Alamat :
Jl. Mayor Syafe'i No.30 (depan rutan Serang) Serang, Banten
Foto Lainnya :
250
Detail :
Sup khas Banten ini unik rasanya, mirip dengan semur daging Betawi. Kuahnya kecokelatan dengan rasa manis pedas yang cukup nendang! Isinya perpaduan antara daging kambing dan sapi yang empuk. Penasaran dengan hidangan para Sultan Banten ini? Cobain yuk!

Warung sederhana yang letaknya tepat di depan rumah tahanan kota Serang ini tak pernah sepi pengunjung. Baik penduduk sekitar Serang, ataupun para pendatang yang memang sengaja mampir. Warung Rabeg H.Naswi tidak hanya menyediakan rabeg, tapi ada pilihan lain seperti sate sapi, ayam, dan kambing, aneka sop, dan nasi rames.

Berhubung saya penasaran dengan rabeg, jadilah saya memesan seporsi rabeg dan seporsi sate sapi. Rabeg adalah salah satu kuliner yang sudah mengalami akulturasi rasa dari masyarakat Arab dahulu kala. Rabeg disajikan dalam porsi yang tidak terlalu besar, hanya dalam mangkuk kecil seperti soto Kudus. Warna kuahnya kecokelatan, sepintas tampak seperti semur namun dengan kuah yang lebih encer. Aroma lada, kayu manis dan bawang yang menguar saat rabeg diaduk langsung menggelitik hidung.

Saat dicicipi, wow! Paduan kuah kaldu yang manis, pedas, dan gurih jadi satu bikin kombinasi rasa yang enak! Jejak minyak yang tertinggal tidak terlalu berlebihan. Meskipun kuahnya encer tapi tidak mengurangi rasa sama sekali. Rasa kuahnya
ringan namun bumbunya mantap!

Saya menambahkan sedikit sambal rawit hijau ke dalamnya, dan sensasi rasanya jadi makin enak! Apalagi setelah disuap dengan acar timun dan wortel yang asam segar. Potongan dagingnya tidak terlalu besar, namun pas. Dagingnya sangat empuk, saya tidak menemukan kesulitan saat mengunyahnya. Menurut si empunya, daging ini dimasak cukup lama dengan api yang kecil sehari sebelumnya sehingga dagingnya empuk dan matang merata.

Rabeg ini tidak hanya berisi daging sapi saja, tapi juga ada potongan iga kambing. Daging pada iga nya pun empuk dan tidak berbau sama sekali. Sedangkan sate sapi ini berukuran tidak terlalu besar, sepintas tampilannya sama saja dengan sate ayam.
Yang unik adalah bumbu kacang yang digunakan untuk melumuri satenya. Bumbu kacang ini cenderung encer tidak kental seperti kebanyakan sate.